pic : wm13.walmart.com |
1. Aman
- Mampu menahan dan menyangga tubuh bayi dengan sempurna.
- Sesuaikan dengan berat tubuh bayi. Setiap gendongan memiliki kapasitas yang berbeda. Jika tidak sesuai dapatmembahayakan misalnya kain sobek atau tali putus.
- Jahitan harus kuat dari sisi luar dan dalam.
- Memiliki sirkulasi udara yang baik untuk bayi.
- Perhatikan bahan yang digunakan apakah panas untuk si bayi dan pemakai.
- Empuk sehingga bayi merasa nyaman dan betah didalamnya, juga untuk yang menggendong (terutama bagian padding bahu)
- Bayi dapat menggerakan tangan kakinya dengan mudah dan tidak terganggu
- Mudah dipakai / dipasang. Apalagi jika si kecil sedang rewel sementara sulit dan membutuhkan waktu lama untuk memasang gendongan, tentu saja membuatnya semakin rewel.
- Mudah memasukkan dan mengeluarkan bayi dari gendongan.
- Bayi usia 0-3 bulan tidak disarankan menggunakan gendongan model duduk karena lehernya belum bisa menopang beban kepalanya. Paling baik untuk usia ini adalah gendongan model tiduran.
- Beberapa jenis gendongan juga ada yang bisa memposisikan bayi hadap depan/ gendong punggung. Baca dengan jelas usia /berat badan yang disarankan untuk tiap posisi.
Untuk apa dan dimana gendongan tersebut diperlukan?
- Misalnya jika masih ASI, carilah gendongan yang memungkinkan bayi bisamenyusu dari dalam gendongan.
- Jika gendongan sering digunakan di rumah sambil mengerjakan pekerjaan rumah, carilah gendongan yang nyaman dan beratnya didistribusikan secara merata ke tubuh penggendong sehingga tidak cepat pegal.
- Jika sering keluar rumah, carilah yang ringan dan praktis dibawa bepergian, juga gendongan yang memiliki kantong2 atau pengait tas akan menjadi nilai tambah.
- Apakah bahan gendongan mudah dibersihkan atau dicuci jika kotor? Pemilihan warna juga sebaiknya mempertimbangkan hal ini.
dari berbagai sumber, edited by Bayi365
No comments:
Post a Comment