- The Lightest face-to-face type baby stroller at 3.6kg
- Strong and highly rigid material for the frame which reduces rattling
- 3D suspension system on front wheels absords the movement impact on uneven road surface, thus reducing vertical and lateral vibrations
- Comfortable Magic Headguard ensures that there is no burden on the neck
- Double Trapeziod Seat aligns with the natural growth of the baby
- Side support protects baby from the head to shoulders, thus stabilizing the neck and spine.
- Kangaroo bag to store more shopping goods with capacity up to 11L and 5kg
- DEtachable guard for easy loading/unloading
- 5 point harness belt
- Open and close with a single touch & self standing
- From 1 month to 36 months (below 15kg)
Hi moms.. Saya mau review nih Aprica Karoon. So far seneng-seneng aja sih.
- Harga kayanya sekitar 3,8-4 jt, tapi saya beli di ols pas lagi diskon jadi dapet <3,5jt.
- Reversible dan bisa recline sampai 170 derajat jadi bisa buat newborn. Recliningnya juga bisa disesuaikan dgn derajat kemiringan yg disukai baby kita.
- Enteng buanget (less than 4 kgs), cuma setengah berat babyku. Pertamanya keliatan ringkih tp ternyata kuat juga. Kecil jadi ga ngabisin banyak tempat di bagasi mobil.
- Manuver super enak. Ketika baby ngadep kita, roda depan musti dilock manual. Yang autolock kayanya Air Ria ato Soraria (tapi overbudget buat saya hihi).
- Dah dicoba di paving block, aspal ga rata, dan jalan berkerikil di sekitar kompleks. Ga membal/terbang2 kok walo enteng, dan cukup kuat. Roda depannya pake suspension 3D (untuk jelasnya monggo liat di Youtube Karoon aja).
- Bisa dibuka tutup dgn 1 tangan (tapi bukanya musti dibantu kaki).
- Standing mode kalo dilipat dan posisi roda di bawah jadi ga kotor. Trus bisa digeret dalam posisi terlipat.
- Ada removable cross bar buat baby pegangan kalo dia pingin liat2 hihi... Gatau kenapa, feature ini jadi salah satu pertimbangan saya buat milih stroller. Kayanya lebih nyaman aja gitu buat si baby. Sayangnya crossbar si Karoon ini cuma removable di satu sisi, ga bisa dicabut.
Kekurangannya:
- Bag tempat naruh barangnya keciiiil, ga bisa naruh barang yg bulky. Strollernya juga enteng jadi ga bisa digantung2in diaper bag. Tapi saya emang ga pernah bawa stroller kalo cuma berdua sama baby sih, jadi selalu bisa gantian bawa barang.
- Sun shadenya ga nutup sampe depan, tapi babyku emang cuek aja kalo kesilauan. Malah suka ngamuk kalo pandangannya ketutupan. Kalo yg shadenya full musti Karoon Plus.
- Iya seatnya agak kecil, apalagi kalo babynya bongsor kaya babyku, tapi masih cukup kok. Saya emang plannya pakai sampai umur 2 taunan aja. Mungkin masalah kebiasaan aja, kalo liat stroller gede kan kesannya lega dan seatnya empuk. Kalo Karoon ini seatnya ya kain doang hehe.. Kalo buat newborn, mending dipakein alas lagi biar agak empuk ya. Kalo Karoon Soraria kayanya lebih empuk seatnya. Air Plus juga ada tambahan cushions.
- Seatnya agak pendek. Tinggian Air Ria.
- Ga ada cup holder tapi buat saya ini ga penting sih...
- Reversible dan bisa recline sampai 170 derajat jadi bisa buat newborn. Recliningnya juga bisa disesuaikan dgn derajat kemiringan yg disukai baby kita.
- Enteng buanget (less than 4 kgs), cuma setengah berat babyku. Pertamanya keliatan ringkih tp ternyata kuat juga. Kecil jadi ga ngabisin banyak tempat di bagasi mobil.
- Manuver super enak. Ketika baby ngadep kita, roda depan musti dilock manual. Yang autolock kayanya Air Ria ato Soraria (tapi overbudget buat saya hihi).
- Dah dicoba di paving block, aspal ga rata, dan jalan berkerikil di sekitar kompleks. Ga membal/terbang2 kok walo enteng, dan cukup kuat. Roda depannya pake suspension 3D (untuk jelasnya monggo liat di Youtube Karoon aja).
- Bisa dibuka tutup dgn 1 tangan (tapi bukanya musti dibantu kaki).
- Standing mode kalo dilipat dan posisi roda di bawah jadi ga kotor. Trus bisa digeret dalam posisi terlipat.
- Ada removable cross bar buat baby pegangan kalo dia pingin liat2 hihi... Gatau kenapa, feature ini jadi salah satu pertimbangan saya buat milih stroller. Kayanya lebih nyaman aja gitu buat si baby. Sayangnya crossbar si Karoon ini cuma removable di satu sisi, ga bisa dicabut.
Kekurangannya:
- Bag tempat naruh barangnya keciiiil, ga bisa naruh barang yg bulky. Strollernya juga enteng jadi ga bisa digantung2in diaper bag. Tapi saya emang ga pernah bawa stroller kalo cuma berdua sama baby sih, jadi selalu bisa gantian bawa barang.
- Sun shadenya ga nutup sampe depan, tapi babyku emang cuek aja kalo kesilauan. Malah suka ngamuk kalo pandangannya ketutupan. Kalo yg shadenya full musti Karoon Plus.
- Iya seatnya agak kecil, apalagi kalo babynya bongsor kaya babyku, tapi masih cukup kok. Saya emang plannya pakai sampai umur 2 taunan aja. Mungkin masalah kebiasaan aja, kalo liat stroller gede kan kesannya lega dan seatnya empuk. Kalo Karoon ini seatnya ya kain doang hehe.. Kalo buat newborn, mending dipakein alas lagi biar agak empuk ya. Kalo Karoon Soraria kayanya lebih empuk seatnya. Air Plus juga ada tambahan cushions.
- Seatnya agak pendek. Tinggian Air Ria.
- Ga ada cup holder tapi buat saya ini ga penting sih...
Special thanks to Mom AstridNK - Serpong (review from TUM)
I think this is an informative post and it is very useful and knowledgeable. therefore, I would like to thank you for the efforts you have made in writing this article.
ReplyDeletebaby carriers for hiking