GTM atau Gerakan Tutup Mulut, biasa sering terjadi pada bayi di rentang umur 8 bulan - 10 Bulan. Dimana biasanya si bayi tidak mau makan, bahkan menolak mentah-mentah makanannya. Ia tidak mau membuka mulutnya serta memalingkan wajahnya.
Ada beberapa hal yang kemungkinan bisa menyebabkan GTM , diantaranya :
1. Masa tumbuh gigi
2. Bosan dengan tekstur halus
3. Perbedaan kenaikan tekstur makanan yang drastis
4. Sempat 'tercolek' makanan /minuman lain yang ditambah gula-garam
5. Bosan dengan suasana makan
6. Trauma makan/sendok
7. Sakit/tidak enak badan
2. Bosan dengan tekstur halus
3. Perbedaan kenaikan tekstur makanan yang drastis
4. Sempat 'tercolek' makanan /minuman lain yang ditambah gula-garam
5. Bosan dengan suasana makan
6. Trauma makan/sendok
7. Sakit/tidak enak badan
Masa Tumbuh Gigi
Saat gigi pertamanya tumbuh menggeliat merobek gusinya yang lembut, tentu terjadi ketidaknyamanan, entah itu gusi sakit, badan panas, dll. Tentunya ini membuatnya malas makan. Biasanya gigi bayi mulai tumbuh di 7/8 bulan, tapi ada juga yang sudah bergigi di usia 5 bulan tergantung masing-masing anak.
Bagaimana Solusinya?
Jadi, kalau bayi menolak makanannya coba cek gusinya. Apakah ada yang kemerahan? bila YA, maka cobalah membuat makanan yang lebih encer. Berikan makanan 'penyaman' seperti buah dingin yang bisa digigit-gigit, es loli dari susu, jus/puree buah manis dan dingin.
Jadi, kalau bayi menolak makanannya coba cek gusinya. Apakah ada yang kemerahan? bila YA, maka cobalah membuat makanan yang lebih encer. Berikan makanan 'penyaman' seperti buah dingin yang bisa digigit-gigit, es loli dari susu, jus/puree buah manis dan dingin.
Bosan Dengan Tekstur Halus
Ini unik, dan perlu kejelian Ibu untuk mengetahui hal ini. Mungkin dia bosan dengan tekstur makanannya yang terlalu 'bayi', jadi cobalah naik tekstur, berikan makanan dengan tekstur lebih kasar. Tidak perlu terlalu khawatir dengan masalah peningkatan tekstur ini.
Selama tidak ada masalah pencernaan seperti diare, sembelit dan berat badan tetap bertambah, berikan tekstur yang disukai bayi. Kadang memang bayi perlu tantangan dalam acara makan-makannya.
Selama tidak ada masalah pencernaan seperti diare, sembelit dan berat badan tetap bertambah, berikan tekstur yang disukai bayi. Kadang memang bayi perlu tantangan dalam acara makan-makannya.
Perbedaan Tekstur Makanan Yang Drastis
Ini kebalikan dengan yang atas, kalau yang ini biasanya ibunya yang ingin cepat-cepat mengenalkan tekstur baru pada bayi atau mungkin mengikuti usianya, padahal si bayi masih ingin menikmati tekstur lama makanannya yang lebih lembut dan lebih cair. Perubahan tekstur makanan selain harus mengecek 'pertanda' dari bayi, juga harus dilakukan bertahap. Jika ia GTM karena alasan ini, sementara ikuti dulu keinginan si bayi, asal terus dicoba secara bertahap untuk menaikkan teksturnya.
Ter'colek' Makanan Yang Ditambah Gula/Garam
Coba diingat2 apakah belakangan si kecil ada mencicipi makanan yang lebih memiliki rasa dibanding makanan biasanya? Jika ya, mungkin ia ketagihan dan ingin makanannya seperti itu lagi. Jika hal ini terjadi, mungkin Moms bisa mengalah dengan cara menambah sedikit garam ke makanannya, namun secara bertahap kurangi lagi penggunaannya hingga ia lupa. Mungkin dalam waktu seminggu moms bisa membuat makanannya bisa kembali bebas gulgar.
Bosan Dengan Suasana Makan
Pasti ada kalanya si kecil bosan dengan acara dan suasana pada saat makan. Entah bosan dengan ritual, lokasi dll.
Memang sangat baik membiasakan anak makan dengan posisi duduk (di highchair/stroller) menghadap meja makan. Tapi terkadang hal ini menjadi hal yang membosankan. Cobalah ganti suasana, dimulai dari lokasi , bisa diteras atau di ruang tamu, atau ganti perabot makannya dengan yang lebih colourful dan menarik. Yang penting biarkan ia bereksplorasi hingga menemukan kembali selera makannya.
Trauma Sendok
Kemugkinan terjadi karena beberapa faktor:
- dipaksa minum obat
- dipaksa disuapi makanan
- dipaksa minum obat
- dipaksa disuapi makanan
Anak yang dipaksa minum obat dengan sendok, sampai dicekoki segala macam bisa membuatnya trauma melihat sendok dan nggak mau buka mulut walaupun isinya bukan obat. Jadi, ada alternatif lain memberikan obat pada anak, yaitu menggunakan pipet dan harus dibujuk baik-baik.
Atau bisa jadi karena dipaksa makan. Maksudnya, si anak sedang tidak mood makan/ sudah kenyang lalu dipaksa makan dengan cara menjejakan sendok secara paksa ke mulut kecilnya. Atau, belum selesai mengunyah dipaksa membuka mulut atau sendok sudah siap di depan mulutnya.
Atau bisa jadi karena dipaksa makan. Maksudnya, si anak sedang tidak mood makan/ sudah kenyang lalu dipaksa makan dengan cara menjejakan sendok secara paksa ke mulut kecilnya. Atau, belum selesai mengunyah dipaksa membuka mulut atau sendok sudah siap di depan mulutnya.
Jika hal ini terjadi, terpaksa memulai dari awal lagi. Mencoba membujuk makan tanpa sendok, lalu pelan-pelan diajarkan menggunakan sendok, biarkan anak memegang sendoknya untuk mainan, sementara kita memegang sendok lain untuk menyuapi. Atau gunakan alat makan bentuk lain selain sendok yang biasa ia kenali.
Sakit/Tidak Enak Badan
Saat bayi sakit, ternyata memang perlu diberikan makanan yang lebih cair. Kalaupun ia ingin menyusu saya ya berikanlah. Beri perawatan yang tepat dan menyamankan, termasuk makanan yang menyamankan. Misalnya sup ayam cair hangat untuk anak pilek.
Biasanya bayi dibawah setahun sering pegal atau keselo tanpa kita sadari, karena perkembangan motorik kasar seperti belajar merangkak-memanjat-berjalan dll bisa membuatnya merasa pegal dan tidak nyaman. Alternatifnya bisa dipijit, dan biasakan sedikit memijit pelan kaki atau tangannya setelah ia selesai beraktivitas.
Jadi, cari tahu penyebab GTM nya ya Moms, dan kuncinya adalah bersabar dan tetap berusaha agar asupan gizi si kecil tetap terjaga.
Sumber : mamakukokihandal.com edited by bayi365
No comments:
Post a Comment